Cerita ini berawal dari, Ah Damo seorang anak dari ayah yang merupakan presiden dari perusahaan besar jatuh cinta kepada Dan Saran seorang lulusan tarian tradisional korea. Mereka sempat menjalin hubungan yang tidak serius, dimana mereka sepakat kalo ada salah seorang pihak yang menyatakan putus maka tidak usah diperpanjang lagi. Namun dalam perjalanannya Saran semakin menyukai DaMo, begitupun Damo tapi karena Damo tahu cintanya tak akan direstui, maka iapun meminta putus tepat pada saat ulang tahunnya. Damo melakukan hal tersebut karena ia takut semakin lama ia bersama Saran maka ia akan semakin suka. Saran yang sudah menyiapkan kue ulang tahun hasil tangannya untuk Damo pulang dengan hati hancur. Ibu tirinya yang tahu Saran telah putus dengan Damo mendesak Saran agar mau berkerja di Buyonggak tempat Gisaeng karena ibu tirinya ini sangat materialistik. Saran yang awalnya tak mau, akhirnya setuju ketika ia tahu bahwa dirinya bukanlah anak kandung orang tua yang selama ini bersamany