[Sinopsis + Review] C-Drama "King's Woman"

Setelah sekian lama ga BAPER banget sama
drama setelah SHR akhirnya dibuat BAPER sama Drama China berjudul King's Woman. Tapiiiii . . . . kenapa endingnya harus lebih tragis dibanding Moon Lovers. Waeee????

Drama ini bercerita tentang seorang wanita bernama Gongsun Li, dia memiliki seorang kakek ahli pedang yang menjadi jendral sebuah negara kecil. Suatu ketika Kakek Gongsun Li harus tewas dalam peperangan melawan kerajan Qin yang kuat. Sepeninggal kakeknya, Kakak seperguruan Gongsun Li, Jin Ke berambisi untuk mempelajari ilmu pedang Hulu demi mewujudkan keinginan sang guru (kakeknya gongsun Li). Gongsun Li yang menyukai Jin Ke memint Jin Ke untuk melupakan ilmu pedang tersebut dan memintanya untuk hidup damai di pedesaan tapi Jin Ke menolak karena merasa bertanggung jawab sebagai murid untuk mewujudkan keinginan Gurunya yaitu mempelajari dan mewarisi ilmu pedang Hulu.



Di sisi lain, Raja Qin yaitu Yin Zheng yang sedang menyamar bertemu dengan Gongsun Li dan Jin Ke. Gongsun Li menyelamtkan Yin Zheng dan Yin Zheng mengetahui identitas Gonsun Li adalah wanita yang pernah menyelamatkannya dulu saat kecil. Yin Zheng menggunakan kekuasaan untuk menjadikan Gongsun Li sebagai selirnya. Cara kejam pun dilakukannya. Jin Ke diracun dan obat penawarnya hanya dimiliki raja, Gong Sun li lalu menemui raja dan berjanji akan kembali ke kerajaan Qin dalam 3 bulan setelah memberikan obat penawar pada kakak seperguruannya.

Tiga bulan berlalu, Li menepati janjinya untuk kembali ke kerjaan Qin dan mendapat gelar selir Raja. Namun ternyata Li sedang hamil anak Jing Ke. Karena Li mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan bayi. Yin Zheng akhirnya setuju untuk tetap mempertahankan kandungan Li dengan syarat harus menganggap bahwa itu adalah anaknya.

Tahun berganti tahun melihat perjuangan Yin Zheng memperlakukannya dengan baik, Li mulai membuka hatinya. Apalagi Yin Zheng begitu perhatian pada anaknya, Tianming. Li menyadari bahwa Yin Zheng bukanlah raja yang semena-mena, ia memiliki tujuan mulia yaitu mempersatukan dunia dibawah kakinya agar tidak akan pernah ada lagi peperangan.

Drama ini diwarnai konflik Harem Raja, perebutan kekuasaan, peperangan, fitnah kejam sampai pengkhianatan. Zahra sangat menyayangkan sikap curiga raja dan sikap Li yang terlalu ga tegaan. Tapi ya mau bagaimana cerita ini kan diangkat dari sejarah jadi ga mungkin dibikin cerita baru apalagi peraturan di Cina sana ketat banget kalo ngangkat cerita sejarah.

Satu hal yang bikin betah drama ini adalah pemeran Li yang cantik ga ketulungan (Dilmurat Dilraba) sama raja ganteng (Zhang Vin) plus chemistry apik mereka. Bikin ikut bunga-bunga liat mereka. (PERHATIAN!! siapkan air putih yang banyak karena dapat menyebabkan diabetes . . . wkwkwk). Zahra aja sampai mau nge-ship mereka kayaknya. Liat chemistry off screen mereka juga oke banget.
Zahra sempet kepikiran bikin FF biar hepi tapi liat ceritanya hampir gada celah kalo mau bikin FF.

SPOILER

Kalo mau dibikin Li ga mati, tujuan Li mati untuk ngebuat Raja sadar akan kematian orang yang dicintai jadi gagal dong. Padahal tujuan Li adalah membuat Raja sadar biar ga bunuh orang sembarangan soalnya setiap orang yang mati pasti memberi rasa kehilangan bagi orang yang mencintainya.

Andai Zahra bikin Li ga mati tapi hidup di luar istana. Nah, Li tinggal sama siapa? Lan Er? kedua abang seperguruannya udah metong lagian karena kejamnya raja bunuh Jin Ke, ga mungkin Li bisa nerima lagi tuh raja curigaan.

Bener-bener ga ada celah buat bikin hepi ending. Kecuali Zahra ganti full episode terakhirnya tapi bisa rubah sejarah dong? Nah itu... hmmm . . . liat nanti deh.

Special thanks for  my beloved friend Wulan yang selalu digangguin Zahra setiap Zahra curhat sama drama ini. Ahhh bakalan ga bisa bobo malem ini mikirin King's Woman.

Kalo Zahra ditanya nyesel ngga nonton drama ini (Zahra paling anti sama yang bad or sad ending). Zahra bakal bilang nyesel, tapi kayaknya bakal lebih nyesel kalo ngga nyoba nonton karena berkat drama ini Zahra bisa liat chemistry apik dari ke dua tokoh utama yang bisa jadi bahan FF selanjutnya. wkwkwk..

Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^