Tania adalah
seorang siswi SMA kelas 3 yang memiliki bakat lukis yang luar biasa, namun ia memiliki kepribadian tertutup, pemarah, mudah tersinggung, dan tidak memiliki teman. Ketika guru sedang menerangkan ia acuh dan memilih melujkis di bangkunya. Hal itu membuat gurunya marah dan berujung panjang dengan dipanggilnya orangtua Tania ke kantor kepala sekolah.
Di sana ia bertemu dengan murid baru asal Subang yang bernama Ananta Prahadi. Karakter Ananta yang sangat ndeso, udik, dan polos sangat bertolak belakang dengan Tania. Namun mereka mulai dekat saar memiliki kegemaran yang sama yaitu makan nasi kerak.
Ananta lalu menjadi asisten Tania setelah lulus untuk menjual lukisan-lukisan Tania yang memiliki banyak peminat. Sifat Tania tidak berubah tetap pemurung, pemarah, dan mudah tersinggung. Namun Ananta selalu setia di samping Tania dan menerima segala sifat Tania.
Suatu hari Ananta menghilang dan kembali ke rumah Tania dengan seorang laki-laki bernama Pierre. Tania mulai menyukai sosok laki-laki tampan yang juga menerima semua sifat Tania persis seperti Ananta.
Selanjutnya nonton sendiri aja yaa . . . hehe
Sejujurnya mimin ngga berekspektasi apapun ketika menonton film ini. Mimin bahkan baru tahu jika film ini diangkat dari novel best seller. Yah iseng aja nonton filmnya karena ada di TV juga dan mimin lagi pengen beristirahat sejenak dari film dan drama asia.
Tapi ternyata UWOW sekali.
Mimin menangis beberapa kali dan sangat tersentuh dengan film ini. Pemainnya sangat hebat memerankan karakter yang ada di film. Sehingga jujur saja mimin terbawa pada cerita sampai bisa menangis.
Ternyata cerita lokal juga ga kalah bagus ya dari cerita-cerita Asia. Mimin jadi kepikiran untuk mencoba nonton beberapa film indonesia lagi nih. Karena jujur film yang ini ngga membosankan dan lumayan nyantol ke hati.
Yang sudah nonton film ini dan mungkin tahu film indonesia lain yang bagus, tolong kasih rekomendasi ya. Jangan yang terlalu komedi atau horror. Mimin kurang suka horror indonesia soalnya.
Makasih sudah baca tulisan mimin sampai habis ya, sampai ketemu di postingan berikutnya.
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
seorang siswi SMA kelas 3 yang memiliki bakat lukis yang luar biasa, namun ia memiliki kepribadian tertutup, pemarah, mudah tersinggung, dan tidak memiliki teman. Ketika guru sedang menerangkan ia acuh dan memilih melujkis di bangkunya. Hal itu membuat gurunya marah dan berujung panjang dengan dipanggilnya orangtua Tania ke kantor kepala sekolah.
Di sana ia bertemu dengan murid baru asal Subang yang bernama Ananta Prahadi. Karakter Ananta yang sangat ndeso, udik, dan polos sangat bertolak belakang dengan Tania. Namun mereka mulai dekat saar memiliki kegemaran yang sama yaitu makan nasi kerak.
Ananta lalu menjadi asisten Tania setelah lulus untuk menjual lukisan-lukisan Tania yang memiliki banyak peminat. Sifat Tania tidak berubah tetap pemurung, pemarah, dan mudah tersinggung. Namun Ananta selalu setia di samping Tania dan menerima segala sifat Tania.
Suatu hari Ananta menghilang dan kembali ke rumah Tania dengan seorang laki-laki bernama Pierre. Tania mulai menyukai sosok laki-laki tampan yang juga menerima semua sifat Tania persis seperti Ananta.
Selanjutnya nonton sendiri aja yaa . . . hehe
Sejujurnya mimin ngga berekspektasi apapun ketika menonton film ini. Mimin bahkan baru tahu jika film ini diangkat dari novel best seller. Yah iseng aja nonton filmnya karena ada di TV juga dan mimin lagi pengen beristirahat sejenak dari film dan drama asia.
Tapi ternyata UWOW sekali.
Mimin menangis beberapa kali dan sangat tersentuh dengan film ini. Pemainnya sangat hebat memerankan karakter yang ada di film. Sehingga jujur saja mimin terbawa pada cerita sampai bisa menangis.
Ternyata cerita lokal juga ga kalah bagus ya dari cerita-cerita Asia. Mimin jadi kepikiran untuk mencoba nonton beberapa film indonesia lagi nih. Karena jujur film yang ini ngga membosankan dan lumayan nyantol ke hati.
Yang sudah nonton film ini dan mungkin tahu film indonesia lain yang bagus, tolong kasih rekomendasi ya. Jangan yang terlalu komedi atau horror. Mimin kurang suka horror indonesia soalnya.
Makasih sudah baca tulisan mimin sampai habis ya, sampai ketemu di postingan berikutnya.
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Comments
Post a Comment
DONT BE SILENT READER, pleaase comment.. ^^ NO BASH