[SINOPSIS + REVIEW] K-DRAMA "Marry My Husband" (2024)

Kang Ji Won adalah seorang asisten menager di sebuah perusahaan makanan besar U&K. Dia bisa dibilang karyawan biasa dan tidak menonjol. Penampilannya biasa dan dia juga tidak terlalu bagus bersosialisasi di kantor walau dibilang jabatannya lumayan baik dan memiliki ekonomi yang stabil. Ji Won memiliki sahabat terdekat sejak SMP yang sekarang juga bekerja di perusahaan yang sama sebagai pegawai kontrak, bernama Jung Soo Min. Ji Won juga memiliki pacar di perusahaan tersebut bernama Min Hwan. Semua tampak baik-baik saja sampai Ji Won menikah dengan Min Hwan. Awalnya dia dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga Min Hwan namun setelah menikah Ji Won mendapat perlakuan yang sama sekali berbeda. Ibu Min hwan menuntut Ji Won untuk menjadi ibu rumah tangga yang selalu memasakkan nasi untuk minhwan, membereskan rumah, dan harus meimiliki anak. Anehnya Ji Won tetap harus bekerja dan melanjutkan karirnya. 

Setelah menikah, Ji Won juga mengambil pinjaman pribadi untuk Min Hwan dan Min Hwan keluar dari perusahaannya karena ingin fokus pada bermain saham. Ji Won lalu didiagnosis menderita kanker stadium 4. Di kesendiriannya di rumah sakit, Soo Min sang sahabat selalu menemani Ji Won dengan setia walau Min Hwan tidak pernah terlihat sedikitpun.

Suatu hari pihak rumah sakit menanyakan Ji Won untuk segera melunasi biaya rumah sakit, Ji Won berusaha menelepon Min Hwan, namun tidak menjawab. Ji Won akhirnya meutuskan untuk pulang. Namun ketika berhasil sampai rumahnya dengan tertatih, Ji Won harus menerima kenyataan pahit jika Min Hwan ternyata berselingkuh dengan Soo Min yang sangat ia percayai. Mereka juga mengatakan jika mereka akan mendapat asuransi jiwa Ji Won jika Ji Won meninggal. Ketika mereka ketahuan, baik Min Hwan atau Soo Min tidak terlihat menyesal sama sekali, Min hwan bahkan mendorong Ji Won hingga kepala Ji Won terbentur meja kaca dan meninggal. 

Ji Won terbangun di tempat kerjanya, tiba-tiba dia berada di tahun 2013, 10 tahun sebelum kejadian nahas menimpanya. Ji Won bertekad untuk merubah hidupnya kali ini dan berbahagia. Namun ia menyadari sesuatu bahwa takdir ternyata tidak bisa berubah semudah itu tapi takdir bisa diubah jika takdirnya diambil oleh orang lain, mengetahui hal itu Ji Won lalu memiliki rencana besar untuk membuat Soo Min menikah dengan Min Hwan. Dalam rencananya Ji Won juga mulai memiliki teman sebenarnya yang ia bisa percayai, ia juga menjadi dekat dengan Manager Umum tim marketing Yoo Ji Hyuk yang selalu membantunya dalam keadaan apapun. Mampukah kini Ji Won berbahagia di kesempatan ke duanya? Bagaimana jika takdir buruknya mulai menjadi takdir teman-temannya? Mampukan Ji Won berbahagia tanpa menyakiti teman-temannya?

Seperti Perfect Marriage Revenge. Mimin juga udah baca webtoonnya jadi core ceritanya mimin udah hapal. Tetep suka walau udah tau ceritanya. Drama-drama fantasi dimana kita bisa merubah takdir masih menjadi drama menarik buat mimin. Apa karena ingin lari dari kenyataan ya? wkwk . . 

Jangan khawatir menurut mimin walau ini drama tapi ada pelajaran hidupny kok. Walau kembali ke masa lalu tidak mungkin terjadi di dunia nyata tapi mimin inget nih kata-kata JiWon saat dia jadi direktur yayasan di perusahaannya. "Buatlah kesempatan kedua di hidupmu atas keputusan buruk yang pernah kau ambil." Jadi kesempatan kedua itu bisa kita ciptakan sendiri, jika kita telah salah mengambil keputusan dalam hidup jangan menyerah, buat kesempatan ke-dua dengan kemampuan-mu dan berbahagialah. Cie cie mimin cocok nih jadi motivator. 😂😂

Chemistry Na In Woo sama Park Min Young bagus banget di drama ini. Mimin awalnya agak ragu karena artis se-senior PMY beradu akting sama Na In Woo yang bisa dibilang jam terbangnya belum sebanyak PMY. Tapi ternyata cocok-cocok aja. Tinggi badan In Woo juga bikin chemistry mereka juga membuat hati berdebar. Entah kenapa suka banget liat cowo tinggi sama cewe imut. Walau PMY bukan termasuk cewek imut sih sepertinya tinggi badannya termasuk yang normal tapi tinggi In Woo yang udah kayak gerbang kelurahan, hehehe . . .

Segitu aja kali ya, cuap-cuap mimin kali ini. Maaf kalau masih ada typo. Sampai ketemu di postingan minggu depan. Bye bye . . .

Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin

Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing

Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama

Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..

Terimakasih.. ^^