[SINOPSIS + REVIEW] C-DRAMA "Love and Redemption" (2020)

Ga nyangka mimin akhirnya menyelesaikan juga drama yang sangat panjang ini. Dari awal mimin memang sempat ragu karena jumlah episode yang sangat banyak. Dan mimin menyelesaikannya juga kurang lebih satu bulan lamanya. Hehehe . . .

Zhu Xuan Ji adalah putri dari ketua sekte Shaoyang. Dari kecil Xuan Ji memang berbeda dari manusia lainnya karena dia kehilangan 6 indera pada tubuhnya, ia tidak bisa merasa sakit, menangis, merasakan makanan, melihat warna, mencium aroma, memiliki tenaga dalam, dan merasakan perasaan. Namun Xuan Ji hidup dengan damai dengan kasih sayang Linglong kakak perempuan kembarnya dan sang ayah. 

Suatu hari Sekte Shaoyang menjadi tempat pertemuan kompetisi antar sekte, Xuan Ji secara tidak sengaja diselamatkan oleh Yu Sifeng, seorang murid terampil dari istana Lize yang juga ikut kompetisi di Shaoyang. Istana Lize sendiri terkenal sebagai sekte yang cukup tertutup dimana para anggoranya memakai topeng kemanapun mereka pergi, termasuk Sifeng.

Xuan Ji dan Si Feng akhirnya menjalin persahabatan karena banyak hal yang mereka lakukan bersama. Sifeng menyimpan perasaan pada Xuan Ji, namun Xuan Ji sendiri hanya menganggap Sifeng sebagai sahabat yang berharga, karena Xuan Ji memang tidak bisa merasakan perasaan suka atau cinta.

Setelah kompetisi usai, Sifeng kembali ke istana Lize dan mendapat hukuman yang berat karena ia telah melepas topengnya dimana itu merupakan suatu hal yang tabu, sedangkan Xuan Ji sendiri berlatih ilmu bersama Hao Chen seniornya demi bisa menjaga artefak berharga sekte Shaoyang.

Empat tahun kemudian Xuan Ji bertemu kembali dengan Sifeng. Sifeng sekarang berbeda dengan Sifeng sebelumnya, ia menjadi lebih dingin dan tak ingin lagi memiliki hubungan dengan Xuan Ji. Padahal mereka sepakat untuk mencari bersama pecahan cermin yang dapat mengembalikan indera Xuan Ji. Namun semakin banyak pecahan cermin yang mereka temukan, bukan hanya fungsi indera Xuan Ji yang kembali namun ingatan masa lalu Xuan Ji juga kembali termasuk keberadaan dirinya yang ternyata berhubungan dengan perang antara tiga alam: iblis, surgawi, dan fana.

REVIEW mengandung SPOILER

Dramanya ga ada masalah sih, cuman mimin merasa terlalu dipanjang-panjangin jadi kalau boleh jujur mimin ada dan pernah merasa di titik bosan untuk melanjutkan drama ini.

Ada beberapa bagian mimin tuh kesel sama sifat Xuan Ji. Saking polosnya gitu, pengorbanan Sifeng udah ga kehitung banyaknya dari mulai episode satu sampai akhir. Cinta Sifeng yang tidak pernah goyah pada Xuan Ji apapun yang terjadi. Intinya kalaupun Sifeng jahat dia tuh punya motif tersendiri dan itu semua untuk kebaikan Xuan Ji.

Mengkaget itu setelah munculnya bintang Mosha. Kirain tuh ya bakal dalam sosok Xuanji eh ternyata sosoknya pria ya, jadi agak gimana gitu. wkwk . . . kenapa malah dibikin sosok lain ya? Mungkin biar menunjukkan kalau Dewa perang itu benar-benar fisik 100 persen beda. Bayangin aja dari seorang pria tegap berkekuatan fantastis jadi seorang wanita polos yang lemah. Nah ini yang juga agak rancu, berarti Xuanji itu awalnya pria kan ya? Ah sudahlah pusing sendiri nanti, namanya juga drama.

Drama ini berjumlah 59 episode dengan durasi 45 menit setiap episodenya. Yang suka drama slow tapi kostum bagus dan CGI yang apik mimin rekomendasikan drama ini. Tapi harus banyak sabar ya karena jumlah episodenya banyak. Oh iya mimin kurang greget sama pertaruangan dan aksinya, kayak ga terlalu banyak dan ngga kelihatan realistis. Pertarungannya pendek-pendek dan kurang sengit sih menurut mimin.

Dramanya bisa ditonton di WeTV dan Netflix yaa. . . 

Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi

Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin

Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing

Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama

Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..

Terimakasih.. ^^