Skip to main content

[SHORT RECAP] K-DRAMA "Solomon's Perjury" Episode 8-12END (2016)

Akhirnya Woo Hyuk terbukti tidak bersalah, dan surat kaleng Joo Ri yang menyalahkan Woo Hyuk sebetulnya karena ada dendam Joo Ri pada Woo Hyuk. Namun pernyataan Joo Ri tidak sepenuhnya bohong, dia memang bertemu dengan seseorang di atas atap saat malam sebelum So Woo meninggal.

Kehebatan Han Ji Hoon sebagai pengacara berhasil membuktikan Woo Hyuk tidak bersalah, tapi juga mampu membuat Woo Hyuk menyadari bahwa perilaku kasarnya tidaklah bisa ditoleransi. Woo Hyuk yang perlahan menyadari kesalahannya tersebut lalu meminta maaf di hadapan semua penonton sidang.

Woo Hyuk merasa dikhianati Ji Hoon sebagai pengacaranya, tapi Ji Hoon mengatakan bahwa ia masih punya kesempatan untuk hidup lebih baik lagi ke depannya. Apalagi berbarengan dengan itu ayah Woo Hyuk dipenjara dan Woo Hyuk hampir kehilangan semuanya.

Ternyata ayah Ji Hoon yang sekarang memang bukan ayah kandungnya, ayah kandungnya memukuli ibu Ji Hoon sampai mati. Ji Hoon menjadi saksi kejahatan ayahnya di usia 7 tahun, dan ayah kandungnya pun memilih bunuh diri di penjara. Ji Hoon lalu diadopsi jaksa kasus ayahnya dulu, yang sekarang menjadi ketua Departemen Hukum yayasan Jeong Guk, yang menjadi ayahnya sekarang.




Saat sidang sudah mau diputuskan, Seo Yeon mendapat bukti bahwa memang ada siswa yang berlari keluar di saat kejadian So Woo bunuh diri. Dari semua bukti dan kesaksian ternyata siswa yang bersama dengan So Woo di atap gedung sekolah itu adalah Ji Hoon.

Jadi di malam kejadian itu, So Woo meminta Ji Hoon mencari alasan agar dirinya mau bertahan hidup. Ji Hoon sebagai sahabat lalu berusaha menguatkan So Woo dengan melawan ketakutannya sendiri. Ji Hoon melewati semua kenangan kecilnya, dan berharap bisa memberi kekuatan pada So Woo bahwa dia juga bisa melewati memori menyakitkan masa kecilnya dan dia masih baik-baik saja. Sayangnya Ji Hoon tidak berhasil untuk kembali ke rumah masa lalunya tempat ayah kandungnya memukuli ibunya hingga mati. Ji Hoon lalu berkata pada So Woo bahwa dia tidak mampu kembali ke tempat itu. So Woo mengerti lalu meminta Ji Hoon menemuinya di atap sekolah SMA Jeong Guk.Ji Hoon menangis di telepon umum karena tahu So Woo sepertinya berniat bunuh diri, dan keberadaan Ji Hoon disaksikan seorang kakek pemilik toko kelontong,

Sidang terakahir Ji Hoon duduk sebagai tersangka, dia menceritakan semua yang terjadi malam itu. Ternyata di atap So Woo mengatakan bahwa ayah Ji Hoon (yang sekarang) adalah seoang yang menjijikkan, belakangan Ji Hoon tahu memang ayahnya terlibat korupsi di yayasan. Namun saat itu Ji Hoon tidak tahu apa-apa dan merasa kesal karena So Woo mengatakan hal yang jahat terhadap ayahnya yang bisa dibilang pahlawan bagi Ji Hoon. Ji Hoon yang kesal lalu meninggalkan So Woo di atap. So Woo berteriak, "Ji Hoon, jika kamu benar-benar pergi meninggalkan aku. Aku benar-benar akan loncat."

Ji Hoon yang kesal lalu ikut berteriak, "Loncatlah kalau kamu ingin mati." Ji Hoon lalu berlari pulang. Paginya dia kembali ke tempat itu dan menangis karena merasa So Woo benar-benar telah melompat dan ia terlihat oleh Joon Young.

Pada akhirnya Ji Hoon dinyatakan tidak bersalah oleh suara bulat Juri. Ayah Ji Hoon menjadi saksi terkahir dan berkata bahwa sebetulnya dialah yang membunuh So Woo secara tidak langsung, karena sebelum bertemu Ji Hoon, So Woo bertemu dengan dirinya dan ayah Ji Hoon memarahi So Woo karena hendak membongkar kasus korupsinya. Ia juga mengatakan bahwa siswa depresi seperti So Woo tidak memiliki teman, dan akan hidup kesepian sampai mati.  

Drama berakhir happy hampir di semua sisi. Oh iya, yang pegang akun penjaga sekolah Jeong Guk ternyata So Woo dan setelah dia meninggal di ganti sama Ji Hoon. Di akun itu juga Ji Hoon menemukan bahwa selama ini So Woo memiliki dokumen tentang korupsi ayahnya.

Happy semua akhirnya. Ji Hoon akhirnya tetap berteman sama anak-anak organisasi pengadilan sekolah. Joon Young tinggal bersama ayahnya dan ibunya udah mulai mau ke psikolog dan Joon Young juga. joon Young ngajak Seo Yeon kencan, hehe.. Lucu ih mereka.

Joo Ri yang membuat surat kaleng mencoba kembali hidup normal, Cho Rong yang disalahkan akhirnya bangun dari koma. Joo Ri dan Cho Rong berbaikan. Karena walau terlihat Cho Rong seperti dimanfaarkan Joo Ri, tapi Cho Rong menjelaskan pada Seo Yeon dan teman-temannya bahwa Joo Ri adalah sahabat yang baik, dia mau menonton bioskop walaupun dia tidak suka judulnya. Dia membelikan gelang sahabat. Bagi Cho Rong kenangan indah bersama Joo Ri lebih banyak daripada kenangan menyakitkannya.

Adegan terakhir ditutup dengan Ji Hoon datang ke atap sekolah dan ngomong sendiri tentang alasan hidup semua orang. Ji Hoon merasakan kehadiran So Woo di sana dan tersenyum.

Reviewnya nanti yaa.. Mimin akan buat postingan sendiri. ^^


Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

[Bahas Ending] K-Film "Memoir of A Murderer"

Suka sama akting nam gil

Sinopsis Pained

Setelah lama tidak melihat Kwon Sang Woo

[CURHAT] Kekecewaan mimin sama Drama Korea "Born Again"

PERHATIAN . . .