Skip to main content

[SINOPSIS + REVIEW] Thailand Film "The Maid" (2020)

WARNING, FILM 18+ (SLASHER)
Film dimulai dengan adegan seorang asisten Rumah Tangga yang sedang berkonsultasi dengan seorang psikiater. Dia menceritakan bahwa dia selalu didatangi sosok monyet seperti boneka anak majikannya di rumah itu. Akhirnya ia meminta berhenti bekerja di keluarga itu.

Cerita lalu beralih pada seorang asisten baru yang masih muda bernama Joy. Dia diantar berkeliling oleh maid senior di rumah yang akan menjadi tempatnya bekerja. Pekerjaannya sama seperti pekerjaan maid di tempat lain, tapi ada peraturan di rumah itu yaitu tidak boleh penasaran dan mengurusi urusan orang lain. Joy juga memiliki tugas khusus yaitu menjaga anak tunggal majikan mereka yang disebutkan memiliki penyakit mental. Joy ditempatkan di sebuah pondok terpisah dari rumah utama dan ia akan bekerja keesokan harinya. 




Joy bekerja seperti biasa di rumah itu, namun ia selalu dihantui sesosok perempuan yang memakai pakaian seperti dirinya. Dan ternyata anak yang dijaganya juga melihat sosok yang sama. Joy lalu percaya bahwa anak itu sebetulnya tidak sakit mental hanya saja bisa melihat sosok lain seperti yang ia lihat. Joy lalu penasaran dan lalu mulai menanyakan sejarah para asisten rumah tangga di rumah itu. Ia menenukan foto di ruang perpustakaan dimana Nirach dan Uma (tuan dan nyonya rumah itu) berfoto bersama seorang wanita berpakaian sama dengannya, yang belakangan ia tahu namanya adalah Ploy. Joy pun mencari tahu tentang Ploy dan mananyakan pada asisten yang lain sampai ke supir keluarga tapi semua memberikan jawaban seperti menyembunyikan sesuatu. Siapa sebenarnya Ploy? Dan apa yang terjadi pada Ploy?

Warning, Review mengandung SPOILER
Dari adegan awal udah keliatan sih kalau Joy ini bukan orang sederhana. Pas dia datang ke rumah itu, Joy kadang suka menunjukkan ekspresi aneh yang bikin kita sebagai penonton penasaran apa sebenarnya yang di rencanakan Joy dan semuanya terjawab di akhir.

Film ini terbagi ke dalam 3 BAB yang mimin rasa ga ngaruh sih dan entah kenapa mereka membagi filmnya ke dalam 3 bab yang berbeda. Maaf kalau mimin gagal memahami maksud pembagian bab di film ini.

Okey, sebetulnya mimin agak kurang ngeuh sama alasan balas dendam Joy karena walau bagaimanapun memang Ploy di kubur setengah hidup, tapi bukankah menggoda Uma dan Nirach adalah keinginan sendiri Ploy. Bukan berarti Ploy disiksa dan dilecehkan karena terpaksa dia yang membuka celah itu sendiri sehingga Uma dan Nirach tergoda olehnya. BTW hati-hati ya, walau tersirat mimin menilai jika baik Uma dan Nirach ternyata sama-sama berhubungan dengan Ploy. Sepertinya Uma sama Nirach nikah cuman buat status doang, terutama Nirach yang sepertinya menikahi Uma karena harta. Uma juga sepertinya pelangi karena jelas hubungannya dengan Ploy bukan sekedar sahabat.

Kematian Ploy juga sebetulnya bukan pembunuhan disengaja, Ploy jatuh tergelincir di kamar mandi namun baik Uma atau Nirach sama-sama tidak ada niat membantu untuk menyelamatkan nyawa Ploy. 

Banyak plot hole di film ini menurut mimin, pertama kenapa da hantu monyet di awal tapi setelah ke sini ga ada sama sekali. Apakah monyet itu ada hanya untuk menakuti para maid sebelumnya agar tidak betah di rumah itu? Satu lagi kenapa mereka repot-repot mengubur Ploy. Kalau memang tidak mau menyelematkan Ploy ya gausah dikubur, biarkan saja. Kan bisa tuh nanti bilang polisi tergelincir dan orang rumah pada ga sadar bahwa asistennya itu jatuh, toh memang bukan mereka yang bikin ploy tergelincir.

Plot twist yang agak merinding buat mimin sih ternyata Joy memang psikopat dari awal. Sebelum masuk rumah tersebut. Joy sudah lebih dulu membunuh majikan sebelumnya dengan menusukkan pisau berkali-kali. Dan itupun dilakukan sama Uma dan Nirach ngga tanggung-tanggung plus semua tamu di pesta ulang tahun Uma. Sadis.

Film ini berdurasi 102 menit dan bisa kalian tonton di Netflix. ^^


Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

[Bahas Ending] K-Film "Memoir of A Murderer"

Suka sama akting nam gil

Sinopsis Pained

Setelah lama tidak melihat Kwon Sang Woo

[CURHAT] Kekecewaan mimin sama Drama Korea "Born Again"

PERHATIAN . . .