Skip to main content

[NOSTALGIA] K=FILM "The President's Last Bang" (2005)

"The President's Last Bang" adalah sebuah film Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2005, yang disutradarai oleh Im Sang-soo. Film ini adalah sebuah drama sejarah yang kontroversial yang menggambarkan peristiwa sekitar kudeta militer tahun 1979 di Korea Selatan yang mengakibatkan kematian Presiden Park Chung-hee. Berikut sinopsis dan review singkat dari film ini:

Sinopsis:
Film ini berfokus pada peristiwa dramatis yang terjadi pada malam 26 Oktober 1979 di Istana Blue House di Korea Selatan. Malam itu, sekelompok perwira militer yang tidak puas dengan rezim Presiden Park Chung-hee (diperankan oleh Song Jae-ho) merencanakan dan melaksanakan kudeta militer. Mereka berniat menggulingkan presiden yang otoriter dan mendominasi, yang telah berkuasa selama lebih dari satu dekade.

Ketika perwira militer ini, yang dipimpin oleh Mayor Kim Gyu-pyeong (diperankan oleh Baek Yun-shik) dan Mayor Kim Jae-kyu (diperankan oleh Han Suk-kyu), mengambil alih Istana Blue House, peristiwa-peristiwa yang intens dan penuh ketegangan pun terjadi. Film ini menggambarkan perang kekuasaan, intrik politik, dan pertempuran kejiwaan antara para pemimpin kudeta.

Review:
"The President's Last Bang" adalah film yang sangat kontroversial dan provokatif karena mencoba menghadirkan kudeta militer dan kematian seorang presiden dalam gaya yang tak lazim. Berikut beberapa poin penting dalam ulasan film ini:

gambar: wikipedia

Kontroversialitas: Film ini sangat kontroversial di Korea Selatan karena mengambil sudut pandang yang berani dan kontroversial terhadap sejarah politik negara itu. Ini menggambarkan Presiden Park Chung-hee, yang dianggap sebagai figur kontroversial, dalam cahaya yang tidak menguntungkan.

Akting: Para pemeran dalam film ini memberikan penampilan yang kuat. Baek Yun-shik dan Han Suk-kyu tampil mengesankan sebagai tokoh utama dalam kudeta, dengan mendalami karakteristik psikologis mereka.

Sutradara: Im Sang-soo mencoba mengambil pendekatan yang berbeda dalam penyutradaraan, dengan menggunakan gaya visual yang tajam dan tak konvensional. Dia memilih untuk menggambarkan suasana politik yang gelap dengan cara yang unik.

Tema Politik: Film ini menggali tema-tema politik, kekuasaan, dan intrik politik yang rumit. Ini memicu diskusi tentang sejarah kontemporer Korea Selatan dan peran militer dalam politik.

Kritik Terhadap Kekuasaan: "The President's Last Bang" mengkritik kekuasaan tanpa pandang bulu dan menyoroti korupsi di puncak pemerintahan. Ini membuatnya menjadi film yang menantang pemirsa untuk merenungkan bagaimana kekuasaan dapat menimbulkan penyalahgunaan dan konflik.

Film ini bukan untuk semua penonton, terutama karena kontroversialitasnya dan sudut pandang yang tak biasa terhadap sejarah Korea Selatan. Namun, bagi mereka yang tertarik dengan sejarah politik dan film yang menantang pemirsa untuk berpikir lebih dalam, "The President's Last Bang" adalah sebuah karya yang menarik dan mendalam.

Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

[Bahas Ending] K-Film "Memoir of A Murderer"

Suka sama akting nam gil

Sinopsis Pained

Setelah lama tidak melihat Kwon Sang Woo

[CURHAT] Kekecewaan mimin sama Drama Korea "Born Again"

PERHATIAN . . .