Skip to main content

[REVIEW + SINOPSIS] K-DRAMA "Queen of Tears" (2024)

Menemukan drama yang sesuai sama preferensi pribadi sangat tidak mudah. Mimin ingat terakhir ga bisa move on sama drama korea adalah Moon Lovers Scarlet heart Ryeo. Drama yang berhasil bikin mimin galau dan kepikiran terus sampai beberapa minggu. Drama yang mimin bela-belain nonton pas masih tayang di korea sana, jadi galaunya juga tiap minggu. Pas tamat, kayak rasa hampa gitu males nonton drama apapun dan milih re-run scene secene Moon Lovers. Bertahun-tahun lamanya mimin menonton beberapa drama korea, china, dan jepang tapi mimin tidak menemukan drama yang bisa bikin mimin ga bisa move on. Bahkan gara-gara Moon Lovers ini, mimin kayak udah menguatkan hati kalau jangan pernah nonton drama yang belum tamat karena menyiksa, menunggunya lama dan ketika ending tidak sesiuai yang diharapkan galau nya laamaa banget. Moon Lovers ini memang drama yang menipu mimin banyak, bagaimana bisa Scarlet Heart drama asli China-nya, itu berakhir bahagia tapi versi koreanya malah sedih. Fun fact aja, mimin sampai shipper-in Joon Gi sama IU cukup lama sampai akhirnya karam setelah IU confirm dating sama Lee Jong Suk. Hahaha jadi malah nyeritaan Moon Lover ya. 

Setelah bertahun-tahun lamanya mimin akhirnya melanggar peraturan sendiri yaitu 'jangan nonton drama on going'  Mimin tergoda sama drama Queen of Tears karena pemainnya yang pada bening. Mimin ga nyangka mimin beneran terikat sama drama ini, dan persis kayak vibes dulu. Mimin suka ngga konsen kalau udah harinya QoT tayang, bawaannya pengen cepet-cepet malam dan segera lihat spoiler di IG yang bertebaran. Sama dengan saat dulu, QoT juga jadi drama yang mimin tungguin setiap BTS nya. Mimin jadi ikut shipper-in mereka. Apalagi kalau QoT ini didukung sama kru film juga karena mereka kayak jadi mak comblang Soo Hyun sama Ji Won. Katanya mau seperti Hyun Bin dan Son Ye Jin kedua. Penulis QoT dan CLoY sama soalnya.



Sinopsisnya sih ngga banyak ya, mencertitakan tentang pernikahan dua kasta ekonomi berbeda. Hong Hae In seorang konglomerat generasi ke tiga yang jatuh cinta dengan Baek Hyun Woo seorang karyawan di  pasaraya miliknya. Benih-benih cinta tumbuh katika Hae In saat itu berpura-pura menjadi pegawai magang padahal pemilik pasaraya tersebut. Merekapun menikah namun setelah tiga tahun berlalu, pernikahan mereka menjadi sangat dingin. Hyun Woo akhirnya tidak tahan dan ingin bercerai walau ia tahu tekanan setelah ia berpisah mungkin akan sangat besar dari keluarga Hae In yang merupakan konglomerat, saat ia akan mengajukan perceraian dan menemui Hae In, Hae In tiba-tiba saja mengatakan jika ia sakit parah dan hanya bisa hidup selama 3 bulan lagi. Hyun Woo yang awalnya akan memberikan surat cerai, urung memberikannya dan tiba-tiba memiliki ide bahwa ia cukup beratahan tiga bulan lagi dan berpisah dengan Hae In setelah ia meninggal dan ia mungkin akan terbebas dari tekanan keluarga Hae In daripada memaksakan bercerai saat itu.

Namun selama tiga bulan membersamai Hae In, Hyun Woo mulai mengingat bagaimana dulu ia begitu sangat mencintai Hae In, ia menyadari bahwa cintanya pada Hae In tidak pernah berubah atau pudar hanya saja rasa lelah berada di lingkungan konglomerat membuatnya melupakan hal itu. Selain itu komunikasi mereka yang sangat buruk ikut memperparah hubungan pernikahan mereka.

Sinopsisnya begitu aja sih, nanti bakal ada orang jahat yang ingin menguasai Queen Group, perusahaan keluarga Hae In dan ada juga Eun Song, teman lama Hae In yang diam-diam mencintai Hae In sedari dulu, namun memiliki cara yang salah untuk meraih hati Hae In.

Ceritanya ngga terlalu unik sebenarnya, bahkan mimin merasa banyak keanehan di sana dan sini. Buat mimin hal yang sangat menonjol di drama ini adalah chemistry para pemain, mereka benar-benar ahli berakting. Drama ini bahkan bukan drama bergenre melodrama tapi mimin menangis berkali-kali karena drama ini. Selain itu kejahatan yang selalu menang nyaris sampai penghujung episode bikin kesal dan greget. Masalah yang terus bertambah tiap episode juga menurut mimin terlalu ribet dan terlalu banyak, sehingga banyak potensi cerita yang harusnya bisa di explore lebih jauh, namun tidak terjadi karena penulis drama terus menerus menambahkan masalah dalam setiap episodenya. 

Kekuatan drama ini selain para aktor yang pandai berakting sampai kita terbawa ke dalam cerita, adalah adanya epilogue tiap episode yang membuat mimin nunggu-nunggu bahkan walau akhir episode itu sedih. Kabar baiknya walau hanya 16 episode durasi tiap episodenya 1 jam lebih, kadang lebih 10-20 menit. Puas lah, mimin bahkan kepikiran apa mungkin harusnya drama ini berjumlah 20 episode ya? Selain itu OST nya bagus-bagus dan spesial Kim Soo Hyun ikut menyumbangkan suara untuk mengisi OST setalah sekian lama tidak menyumbangkan suaranya.

Drama ini akan cukup lama berada di list drama kesukaan mimin. Mimin juga kayaknya bakal membutuhkan cukup banyak waktu bisa melupakan drama ini, semoga mimin bisa ketemu drama lain yang bisa mengalihkan mimin dari QoT. Masih mellow nih karena akhir pekan mimin tidak akan lagi menunggu-nunggu QoT, sisa menunggu episode spesial yang berisi wawancara para pemain pekan depan.

Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

[Bahas Ending] K-Film "Memoir of A Murderer"

Suka sama akting nam gil

Sinopsis Pained

Setelah lama tidak melihat Kwon Sang Woo

[CURHAT] Kekecewaan mimin sama Drama Korea "Born Again"

PERHATIAN . . .