Yeo Seon adalah seorang
siswi sekolah dasar (eh gtau Sekolah menengah deng, maaf kalo salah) yang baru saja pulang dari sekolah. Ia tidak di jemput karena itu dari pemberhentian bus dia berjalan sendirian. Namun, Yeo Seon tak pernah pulang kembali ke rumahnya karena sepuluh hari kemudian tubuhnya sudah ditemukan tak bernyawa di dalam koper berwarna merah. Sang ibu tiri yang tidak menjemputnya hari itu merasa sangat bersalah, karena ia sebenarnya sudah menyayangi Yeo Seon seperti putrinya sendiri.
Berita ditemukannya mayat Yeo Seon dalam koper lalu membuat tetangga di sekitar rumah Yeo Seon mencurigai seorang penghuni apartemen. Penjual tas yang menjual sebuah koper berwarna merah kepada seseorang sebelumnya mencurigai orang yang membelinya, karena meilhat kemiripan koper yang dijualnya dengan koper ditemukannya mayat Yeo Seon. Seorang penjual pizza juga mencurigai seorang penghuni apartemen yang memesan pizza di waktu yang sama. Dan ada juga security apartemen yang memang sudah mencurigai seorang penghuni. Mereka masing-masing tahu jika penghuni itu paling mencurigakan, namun nereka memilih untuk menyimpan kecurigaannya itu dengan alasan mereka sendiri.
Beberapa hari kemudian pembunuhan kembali terjadi. Dan seorang anak yang memiliki kemiripin wajah dengan Yeo Seon yang bernama Soo Yeon juga menjadi incaran penjahat tersebut karena ia menganggap bahwa Yeo Seon masih hidup. Bertambah pula seorang preman yang baru keluar penjara yang tinggal di apartemen itu, ia menjadi tersangka saat senjata yang digunakan untuk membunuh memiliki sidik jarinya. Dapatkah penghuni apartemen bekerja sama untuk menangkap penjahat sebenarnya? Dan apakah mereka cukup tega membiarkan pembunuhan kembali terjadi ketika tahu jika penjahatnya sedang mengincar Soo Yeon yang merupakan anak ceria dan sangat peduli dengan penghuni apartemen lain?
Sejujurnya mimin agak kurang ngeuh sama cerita awal karena mimin sama kakak yang nonton kompak main hape masing-masing. Mungkin karena merasa ceritanya bisa diikutin walau tanpa fokus ke layar TV. Namun, menjelang tengah kita fokus sama film ini yang sayangnya harus terganggu dengan subtitle yang tidak lengkap. Kita berdua juga ga ada yang bisa bahasa korea, jadilah pake bahasa kalbu. Untungnya menjelang akhir subtitle kembali muncul walau tetep ngga lengkap.
Mimin paling suka sama adegan Yeo Seon yang selalu pulang walau telah meninggal (Penasaran? tonton sendiri). Salah paham sama ibu tirinya juga terselesaikan. Mimin sampai nangis liat mereka. Ibu tiri Yeo Seon sebenarnya sangat peduli tapi ia berusaha memberikan ruang sendiri untuk Yeo Seon karena ia tahu Yeo Seon orang yang suka sendiri. Yeo Seon sendiri sebenernya ingin deket sama Ibu tirinya tapi ia bingung bersikap dan kadang membuat sang ibu tiri salah paham. Ah pokoknya sweet . . . Ibu tiri Yeo Seon juga berperan penting dalam menyelamatkan Soo Yeon. Karena kemiripan wajah, Soo Yeon juga dianggap sama pentingnya dengan Yeo Soon. Ia bahkan berani mempertaruhkan nyawanya demi kejadian Yeo Seon tidak terulang pasa Soo Yeon.
Akhirnya jelas dan ga gantung. Mimin suka sama karakter Ma Dong Seok di Film ini. Jadi inget Train to busan deh, walau di film yang ini dia preman tapi baik kok. Dan dia juga diem aja pas Soo Yeon yang imut dan kepo tanpa rasa takut pegang tato yang ada di lengannya. Oh iya Yeo Seon sama Soo Yeon dimainkan sama artis Kim Sae Ron. Kalo disini dia masih kecil, ya wajar aja karena film ini rilis di tahun 2012.
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Comments
Post a Comment
DONT BE SILENT READER, pleaase comment.. ^^ NO BASH