Kembali ke dinasty Qing. Mimin
tergoda ngelihat review di MDL yang bagus dan pada bilang walau jumlahnya 70 episode sama sekali ga kerasa dan bikin nagih. So dengan semangat 45, mimin pun mulai memulai nonton drama ini. Dan Eng Ing Eng . . . .
Sejujurnya saat artikel ini dibuat, mimin baru saja menyelesaikan episode ke tujuh. Bukan karena bosan atau ga seru tapi mimin lagi keranjingan sama sinetron Indonesia berjudul Cinta Suci. Akibat lagi suka sinetron jadi sangat pelan sekali nontonnya. Mimin bahas sedikit ya, karena ini cuman kesan pertama mimin ga akan bahas sinopsis, mungkin bakal mimin Up setelah mimin menyelesaikan dramanya. Hehehe . . .
Pertama mimin bakal bahas karakter Wei YingLuo, dia ini nih karakter utama di drama ini yang masuk istana demi menyelidiki kematian kakaknya yang menyedihkan. Mimin suka banget karakter YingLuo disini karena karakter cewek yang strugle. Bukan karakter menye-menye yang menyedihkan dan perlu dikasihani. Kalo ditindas dia melawan, kalau terdesak dia ber-starategi, tidak lupa juga ia tetap perhatian dan sayang pada orang-orang disekelilingnya yang tulus juga sama dia.
Buat karakter raja Qianlong sejujurnya biasa aja. Ganteng-nya sih belum keliatan tapi ada lah wibawa dia sebagai raja. Yang menarik perhatian malah adiknya permaisuri. Soalnya ganteng dan tegas gitu orangnya. Hehehe . . .Dan kayaknya bakal jadi karakter pria kedua yang bakal rebutan cinta Ying Luo.
Sebagai referensi aja. Mimin pertama kali nonton collosal China itu pas masanya Putri Huan Zhu. Dan dari drama ini juga yang bikin mimin sedikit tahu sama Raja Qianlong. Nah yang pernah nonton Putri Huan Zhu mungkin tahu selir Ling yang baik hati dan selalu nolong Xiao Yin Zi kalo lagi kena masalah? Permaisuri Ling ini lah yang dijadikan core cerita drama ini. Kalo mimin baca sinopsis singkatnya sih, Wei YingLuo ini akan digelari selir Ling ketika nanti menjadi pasangan raja. Ah, berarti udah ketahuan ya bakal jadinya sama raja bukan Fu Cheng Fu He, adik permaisuri yang ganteng banget.
Oh iya, permaisuri yang jahat di Putri Huan Zhu bukan permaisuri baik di drama ini, soalnya ada selir agung di drama ini yang mengincar posisi permaisuri dan mimin hampir yakin bahwa si selir agung ini yang nanti bakal gantiin permaisuri yang baik hati. Soalnya si selir agung ini sama jahatnya sama permaisuri di Putri Huan Zhu.
Buat yang udah nonton Ruyi The Royal Love in the Palace mungkin boleh juga coba nonton drama ini karane latar yang sma yaitu saat masa pemerintahan Kaisar QianLong. Kayaknya dramanya ga akan sad ending karena seperti yang kita tahu sampai tamat Putri Huan Zhu, Selir Ling baik-baik saja dan tidak terlibat masalah besar selain selalu membela Xiao Yin Zi.
Gitu aja first impression mimin alias kesan pertama sama drama ini. Nanti mimin bakal bahas lebih lanjut kalau udah tamat atau kalo mimin ngerasa ada yang perlu di share ke readers semua. Yang udah nonton, mau corat coret di komen silahkan. Diskusi juga boleh langsung aja komen yaa . . .
Sampai ketemu di postingan selanjutnya . . . ^^
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
tergoda ngelihat review di MDL yang bagus dan pada bilang walau jumlahnya 70 episode sama sekali ga kerasa dan bikin nagih. So dengan semangat 45, mimin pun mulai memulai nonton drama ini. Dan Eng Ing Eng . . . .
Sejujurnya saat artikel ini dibuat, mimin baru saja menyelesaikan episode ke tujuh. Bukan karena bosan atau ga seru tapi mimin lagi keranjingan sama sinetron Indonesia berjudul Cinta Suci. Akibat lagi suka sinetron jadi sangat pelan sekali nontonnya. Mimin bahas sedikit ya, karena ini cuman kesan pertama mimin ga akan bahas sinopsis, mungkin bakal mimin Up setelah mimin menyelesaikan dramanya. Hehehe . . .
Pertama mimin bakal bahas karakter Wei YingLuo, dia ini nih karakter utama di drama ini yang masuk istana demi menyelidiki kematian kakaknya yang menyedihkan. Mimin suka banget karakter YingLuo disini karena karakter cewek yang strugle. Bukan karakter menye-menye yang menyedihkan dan perlu dikasihani. Kalo ditindas dia melawan, kalau terdesak dia ber-starategi, tidak lupa juga ia tetap perhatian dan sayang pada orang-orang disekelilingnya yang tulus juga sama dia.
Buat karakter raja Qianlong sejujurnya biasa aja. Ganteng-nya sih belum keliatan tapi ada lah wibawa dia sebagai raja. Yang menarik perhatian malah adiknya permaisuri. Soalnya ganteng dan tegas gitu orangnya. Hehehe . . .Dan kayaknya bakal jadi karakter pria kedua yang bakal rebutan cinta Ying Luo.
Sebagai referensi aja. Mimin pertama kali nonton collosal China itu pas masanya Putri Huan Zhu. Dan dari drama ini juga yang bikin mimin sedikit tahu sama Raja Qianlong. Nah yang pernah nonton Putri Huan Zhu mungkin tahu selir Ling yang baik hati dan selalu nolong Xiao Yin Zi kalo lagi kena masalah? Permaisuri Ling ini lah yang dijadikan core cerita drama ini. Kalo mimin baca sinopsis singkatnya sih, Wei YingLuo ini akan digelari selir Ling ketika nanti menjadi pasangan raja. Ah, berarti udah ketahuan ya bakal jadinya sama raja bukan Fu Cheng Fu He, adik permaisuri yang ganteng banget.
Oh iya, permaisuri yang jahat di Putri Huan Zhu bukan permaisuri baik di drama ini, soalnya ada selir agung di drama ini yang mengincar posisi permaisuri dan mimin hampir yakin bahwa si selir agung ini yang nanti bakal gantiin permaisuri yang baik hati. Soalnya si selir agung ini sama jahatnya sama permaisuri di Putri Huan Zhu.
Buat yang udah nonton Ruyi The Royal Love in the Palace mungkin boleh juga coba nonton drama ini karane latar yang sma yaitu saat masa pemerintahan Kaisar QianLong. Kayaknya dramanya ga akan sad ending karena seperti yang kita tahu sampai tamat Putri Huan Zhu, Selir Ling baik-baik saja dan tidak terlibat masalah besar selain selalu membela Xiao Yin Zi.
Gitu aja first impression mimin alias kesan pertama sama drama ini. Nanti mimin bakal bahas lebih lanjut kalau udah tamat atau kalo mimin ngerasa ada yang perlu di share ke readers semua. Yang udah nonton, mau corat coret di komen silahkan. Diskusi juga boleh langsung aja komen yaa . . .
Sampai ketemu di postingan selanjutnya . . . ^^
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Kalo di putri huan zhu seinget saya yongqi yg jd putra mahkota emang bukan anaknya permaisuri saat itu kayanya emang anak permaisuri sblmnya
ReplyDeletePermaisuri jahatnya tobatnya aja di ending putri huanzhu ke 2
Di huan zhu ke 3 jd biksuni
Iya bener nih, aq curiganya kalo yong qi bukan anak peramisuri baik hati berarti anaknya selir Yun yang diceritain juga di drama ini. BTW, mimin suka banget sama karakter permaisuri yang baik di drama ini, tegas, cantik, berwibawa, baik lagi sama Yin Luo . . .
Deleteyup Yong Qi itu anaknya Selir Yun , ditengah2 Selir Yun kan dikeluarkan dari istana .. anaknya dititipin ke Ying Luo .. kelak Yong Qi ini sangat hormat ke Selir Ling karena mengingat pesan ibunya...
Deletepermaisuri di putri huan zhu itu sama dengan permaisuri jahat yg ada di seri ini, kalo ntn sudah sampai tamat nanti tau kalo Ula-Nara Consort akan menggantikan permaisuri yg ditengah2 KO ... nah permaisuri di huan zhu itu yah Ula-Nara Consort, sama dgn cerita di tokoh utama Ruyi Palace juga ceritain ttg Ula-Nara Consort juga
ReplyDeletekalau Ying Luo sendiri sampai akhir hayatnya memang ga pernah bergelar Permaisuri, tapi sudah sampai di tahap akhir Selir dengan tingkatan setara Permaisuri , karena raja sendiri ga mau ada permaisuri baru lagi ...
ReplyDeleteOo.. Aq kira jd permaisuri
Delete