Dapet film baru korea nih, masih fresh banget. Dari posternya aja keliatan kalau Filmnya bakal melow, dan yupz langsung ke sinopsisnya dulu ya.
Jae Shik adalah seorang pria yang memiliki agensi aktris. Walau memiliki agensi tapi Jae Shik tidak memiliki kantor, dan dia membawa talent-talent aktrisnya dalam sebuah van. Agensinya memang sangat kecil dan menyalurkan talent ketika ada pembukaan-pembukaan toko (di Korea biasanya kalau mau ada pembukaan toko, suka ada wanita yang menari-menari di depan toko sama boneka-boneka balon).
Nah ceritanya berawal ketika Ji Young salah satu talentnya meninggal. Saat mencoba mendapatkan uang dari rumah Ji Young, Jae Shik lalu mengetahui bahwa Ji Young memiliki seorang anak perempuan bernama Eun Hye yang buta juga tuli. Jae Shik lalu mencoba berpura-pura menjadi ayah biologisnya demi mendapat uang deposit ibu Eun Hye, Ji Young.
Awalnya Jae Shik terganggu dengan kehadiran Eun Hye, namun hidupnya yang hancur perlahan berubah karena kehadiran Eun Hye.
REVIEW MY CONTAIN SPOILER
Dramanya bagus tapi tidak sedramatis yang mimin bayangkan, padahal hidup udah dramatis ya mau aja nonton film yang lebih dramatis. Wkwk..
Sedih sih diujung-jung film, tapi endingnya agak ngambang buat mimin mah. Apakah akhirnya Eun Hye ngga jadi ditinggalkan? Tapi kan Jae Shik sebetulnya ngga ada hubungan sama Eun Hye jadi kayaknya ga mungkin juga dia bawa Eun Hye. Apa mungkin kalau mimin bikin cerita lanjutannya Jae Shik nanti nikah, mapan jadi bisa adopsi Eun Hye. Anggap aja gitu lah yaa.. hehe . . .
Filmnya bisa ditonton bareng-bareng sama keluarga karena ngga ada kekerasan anak, gada yang aneh-aneh juga. Lempeng-lempeng aja. Tapi mimin salut sama pelajaran yang mau disampaikan oleh film ini. Di akhir film ada tulisan gitu bahwa kita yang normal diharapkan lebih perhatian sama orang-orang yang berkebutuhan khsusu, terutama anak-anak yang buta. Di Film juga digambarkan bahwa anak yang buta dan tuli tidak memiliki pelajaran khusus agar mereka bisa hidup normal. Hanya ada kelas khusus orang buta dan kelas khusus untuk orang tuli. Tidak ada kelas untuk anak yang memiliki ke 2 kekurangan tersebut. Mimin sendiri kurang tahu gimana di indonesia tapi mimin harap semoga di masa depan fasilitas dan tempat untuk orang-orang berkebutuhan khusus lebih baik lagi.
Sampai ketemu di postingan selanjutnya . . ^^
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Comments
Post a Comment
DONT BE SILENT READER, pleaase comment.. ^^ NO BASH