Sejenak meninggalkan kisah-kisah horror karya anak bangsa. Mimin kali ini nonton Film yang diproduksi Mizan. Hmmm, buat anak zaman sekarang mungkin kurang familiar sama penerbit yang satu ini ya? Tapi dahulu kalau bisa baca novel mizan rasanya membaca novel mahal. Padahal saat itu harga novel juga ngga mahal2 amat. ^^
Film ini katanya juga dari novel tentang perjalanan cinta seorang dokter. Wuih mantap ngga tuh?
Gia adalah seorang dokter yang sedang menanti jodohnya. Di Jabal Rahmah (tempat pertemuan Adam dan Hawa) dia bertemu dengan Elsa gadis cantik yang ia percaya adalah jodoh yang ditakdirkan untuknya. Hubungan mereka lancar-lancar saja sampai di suatu titik Gia ingin melamar Elsa di sebuah tempat di Perancis, Lyon. Menurut Gia, Elsa adalah wanita yang istimewa karena itu Gia harus melamar Elsa di tempat yang juga istimewa.
Sayangnya dipuncak gunung salju tempat yang ia rencanakan untuk melamar Elsa malah jadi tempat penuh kesedihan untuk Gia. Di tempat itu Elsa malah ingin hubungan mereka menjadi hubungan pertemanan karena Elsa merasa bahwa ia tidak mencintai Gia. Hal ini ia rasakan ketika sang mantan kekasih kembali hadir, dan Elsa sadar bahwa ia masih sangat mencintai mantan kekasihnya itu.
Gia pun patah hati dan dia tidak mau untuk mencari jodoh kembali. Namun, siapa yang tahu jika karena Gia menyelamatkan seorang Bapak yang kesakitan karena bisul. Ia bertemu dengan keponakannya yang bernama Fira. Fira seorang gadis sederhana berjilbab yang kembali bisa membuat Gia merasakan cinta, Bukan cinta yang instan, namun kepribadian Fira yang unik dapat mengisi hatinya kosong kembali menjadi berwarna, Tapi tidak ada yang tahu ternyata Fira juga memiliki luka yang bahkan lebih memilukan. Ia ditinggal oleh calon suaminya sesaat sebelum pernikahan. Padahal ia sudah menyiapkan segalalanya. Gedung, ketering, gaun, dan undangan.
Mampukah Gia membuat Fira mengobati luka hatinya dan kembali jatuh cinta lagi?
Ihhhhhh, kok mimin baper ya sama film ini?
SPOILER ALLERT, Read with your own risk ^^
Apa karena yang main udah halal gitu? Jadi chemistry nya ciamik sekali. Mimin suka pas Gia bilang I love you terus dijawab I love you more dari Fira dengan tatapan penuh cintanya. Terus mimin suka sama kalimat papahnya Gia pas nikah yang kurang lebih kayak gini "Tidak ada wanita yang mau diajak susah, tapi wanita tahu bahwa hidup tidak selalu penuh bunga dan pelangi akan ada badai dalam kehidupan. Tugas pria hanya dua, pertama pastikan bukan dia yang membawa badai yang kedua pastikan bahwa ia adalah orang yang membawa bunga dan pelangi itu dalam kehidupan."
BAPER kaan? Sampai mimin tulis di notes HP quotes nya. Wkwk..
Berlebihan sekali ya..
Sekian postingan pekan ini sampai ketemu di postingan pekan depan. Dadah.
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Comments
Post a Comment
DONT BE SILENT READER, pleaase comment.. ^^ NO BASH