Di awal film kita disuguhi ayat Al- Quran tentang Iblis yang tidak mau bersujud pada Adam. Ayat Al-Qurannya surat Al-A'raf ayat 12 dan 14. Begini terjemahannya.
12. (Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
14. (Iblis) menjawab, “Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari mereka dibangkitkan.”
Ayat ini menceritakan ketika iblis diusir dari surga karena kesombongannya tidak mau bersujud pada Adam. Dan iblis minta penangguhan hukuman sampai hari kebangkitan nanti.
Dari ayat ini sebenarnya sudah tergambar keseluruhan cerita tentang iblis yang akan menghasut manusia kedalam kesesatan hingga akhir nanti. Dan sebenarnya iblis itu berlepas diri terhadap ada yang dilakukan manusia. Karena ia tidak memiliki kemampuan untuk mengendalaikan manusia. Iblis hanya mampu merayu dan membisikkan hal-hal yang menjauhkan manusia dari sang Pencipta.
Kenapa sih min bahas ayat? Wait . . . kita akan bahas kok filmnya, mimin sengaja bahas karena memang akan ada keterkaitan.
Oke, sejak awal si adek (anak perempuan) yang ditemukan Mak sudah kerasukan. Cukup diingat aja, dan betul si adek adalah anak si pemburu. Kenapa si pemburu menyayat tangannya dan memberikan darahnya pada adek? Karena ia berharap untuk membangkitkan kembali putrinya yang sudah meninggal. Darimana ia tahu? Ia bertanya dan mempercayai bahwa putrinya bisa kembali hidup dengan melakukan ritual-ritual tertentu.
Sekarang kita bahas keluarga Mak.
Diakhir kita bisa melihat Mak terduduk lemas dengan sayatan di pergelangan tangannya. Mak kenapa sebetulnya? Mak putus asa karean merasa kehilangan kedua anaknya maka ia memutuskan bunuh diri. Lho? terus Along kok bisa muncul? Apa dia roh yang Mak lihat sebelum kematiannya? SALAH. Sebetulnya Along tidaklah mati, yang mati adalah anak laki-lakinya yaitu Angah. Lha terus gimana?
Nah, mimin akan sampaikan beberapa point penting yang mimin berhasil tangkap dari beberapa orang Malaysia yang bahas ending ini. Walau berbahasa melayu tapi mimin sejujurnya tidak yakin apakan informasi yang mimin tulis ini 100 persen sesuai dengan maksud para reviewer. Mohon maaf yaa keterbatasan mimin.
Jadi sejak awal Along tidak mati, kalau kerasukan iya. Along kerasukan dan Mak juga ditipu daya setan dengan penglihatan seakan-akan Along mati. Nah kalau kapan Angah mati, ini beberapa pendapat sih, ada yang bilang memang mati di tangan pemburu tapi ada yang meyakini juga Angah sebenalnya sudah mati lama sebelum itu.
Oke ini kesimpulan akhir menurut mimin. Tuk adalah iblisnya, dia menyerupai manusia dan berpura-pura sebagai dukun sakti. Ia memperdaya pemburu di desanya dengan wujud berbeda bahwa putrinya akan tewas dan ia bisa membangkitkan lagi dengan cara-cara tertentu (ini cara iblis membuat manusia melakukan dosa syirik). Sebenarnya adek (putri pemburu) kerasukan persis seperti yang terjadi pada Along, dia mati setelah menebarkan teror ke subuah keluarga, dan mimin yakin kayaknya ini akan berulang pada Along.
Tuk juga berhasil membangkitkan kemarahan Mak pada pemburu dan akhirnya membunuh pemburu dengan tombak (Cara iblis memasukkan kebencian dalam hati hingga bisa membunuh). Dan terakhir iblis juga membangkitkan rasa putus asa mak sehingga ia memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Tunggu min, memangnya pemburu mati? terus siapa yang ngobrol sama Tuk diakhir?
Para reviewers berpendapat jika percakapan pemburu dan tuk sebetulnya adalah dunia antara hidup dan mati, makanya pemburu bisa melihat wujud Tuk yang asli. Di sini juga Tuk kembali berkata bahwa jika saja pemburu tidak menyia-nyiakan waktunya untuk mencoba menghidupkan kembali putrinya, mungkin saja pemburu bisa menyelamatkan Mak sekeluarga. Tapi pemburu egois dan memilih untuk tak memperdulikan keluarga Mak.
Tuk disini juga mengatakan hal yang sama seperti yang ada dalam Al-Quran bahwa iblis/setan tidak mempunyai kuasa atas manusia. Tapi manusia-lah yang mudah ditipu daya dan mengikuti jalan iblis sendiri dengan kemauannya. Mimin tambahin satu ayat Al-Quran ya, yang jadi salah satu ayat kesukaan mimin.
QS. Al-Anfal ayat 48
Dan (ingatlah) ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (dosa) mereka dan mengatakan, “Tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh, aku adalah penolongmu.” Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), setan balik ke belakang seraya berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu; aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihat; sesungguhnya aku takut kepada Allah.” Allah sangat keras siksa-Nya.
Setan itu sebetulnya takut dengan Allah, makanya heran manusia seakan tidak takut sama Allah. Ketika di dunia, setan mengatakan bahwa dia adalah penolong manusia. Tapi saat di akhirat nanti dia berlepas diri dan mengatakan bahwa ia berlepas diri dengan perbuatan manusia, dan ia sangat takut dengan Allah.
Nah, segitu aja penjelasan mimin, Mohon koreksi jika ada teori mimin yang keliru, atau kalian ada yang mau menambahkan. Mimin tunggu di kolom komentar yaa.. ^^
SEMANGAT PUASA
Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Comments
Post a Comment
DONT BE SILENT READER, pleaase comment.. ^^ NO BASH