[REVIEW] K-DRAMA "Solomon's Perjury" (2016)

Untuk siniopsisnya udah mimin sertakan lengkap ya, di postingan-postingan sebelumnya.

Kenapa awalnya mimin nonton drama ini? Jadi kemaren itu mimin tiba-tiba pengen nonton drama anak SMA yang ada misteri pembunuhan gitu. Ada banyak sih rekomendasi, tapi mimin pilih Solomon's Perjury karena cuman 12 episode. Belakangan mimin lagi kurang suka nonton drama yang panjang-panjang, hehe..

Ternyata Solomon's Perjury ini awalnya udah dibikin film sama Jepang, dengan dua film aja. Intinya Solomon's Perjury ini memang dari novel dan Jepang lebih dulu bikin, karena memang novelnya juga asal Jepang. Oh iya dan setelah filmnya, Jepang juga membuat drama dengan judul yang sama lho tahun 2021.

Oh iya, buat temen-temen yang ngga suka spoiler sebaiknya hindari membaca kelanjutannya tulisan mimin ini yaa, karena mimin anggap kalian udah nonton atau udah baca full short recap mimin. Jadi udah ngga ngaruh alias ga penasaran lagi kalau baca postingan ini.

Tema yang diangkat di drama ini cukup berat sih. permasalahan remaja, depresi, bullying, broken home sampai penggambaran si kaya lebih berkuasa dari si miskin. Di drama ini, karena sekolah yang dijadikan adalah sekolah populer jadi kalau mimin lihat hampir semua siswanya berasal dari keluarga menengah ke atas. Hampir semua siswa yang ada, penggambaran rumahnya adalah rumah pribadi. Bukan apartemen kecil, dan untuk sobat tau aja di negara Jepang dan Korea harga tanah itu sangat mahal jadi rata-rata orang tinggal di apartemen. CMIIW^^. Walau mereka rata-rata masyarakat menengah ke atas tapi tetap saja kita bisa melihat si kaya lebih berkuasa. Contohnya Ayah Woo Hyuk yang selalu menutupi kejahatan putranya dengan uang. Selain itu beberapa siswa juga masuk ke sekolah tersebut karena uang suap yang diberikan pada yayasan.

Mimin sebetulnya agak kurang sreg sama alasan So Woo bunuh diri, apakah sebegitu putus asanya dia karena tahu di sekolahnya ada praktek korupsi. Padahal kalau di Indonesia masalah yang kayak gitu kayak masalah yang udah diketahui banyak orang dan biasa aja. Kayak ada siswa titipan, siswa khusus. Yaa kayaknya biasa aja sih, karena kan tetep ya di sekolah semua rata. Tapi mimin coba melihat dari sudut pandang So Woo, pertama So Woo ini memang punya riwayat depresi, dia ngga suka bergaul, dia suka menjadi pahlawan dalam diam sampai dia membuat akun penjaga sekolah, dia hanya punya satu teman dekat yaitu Ji Hoon yang merupakan anak dari orang yang melakukan korupsi. Mungkin di satu sisi So Woo ingin mengungkap semuanya, dan di sisi lain dia tidak tega sahabatnya hancur.

Bullying di negara asia timur memang keras kabarnya, tekanan belajar juga sangat kuat. Sehingga tingkat depresi siswa meningkat tajam. Jika di Indonesia kita biasanya menantikan SMA karena di SMA ini kita udah diizinin jalan-jalan jauh sama teman, nongkrong, nonton bioskop, tapi berbeda di Korea, SMA adalah tekanan terbesar selama menjadi siswa karena keharusan menjalani ujian masuk universitas yang sangat berat.

Di luar dari apapun, memang kita tidak bisa menyamakan kondisi di sana dan di sini. Mimin merasa drama Solomon's Perjury ini mampu menggambarkan tingkat depresi para siswa SMA. 

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari drama ini. Banyak Juga kata-kata motivasi yang dikatakan para tokoh yang diharapkan mampu memberi kekuatan pada para siswa yang memang sedang mengalami depresi.

Mimin sangat merekomendasikan bagi teman-teman yang masih SMA.Setelah kalian menonton drama ini mimin rasa kalian akan mendapat sedikit kekuatan untuk bisa mengatasi masalah dan semakin kuat dalam menjalani hari-hari kalian. SEMANGAT!

Review dan Sinopsis yang mimin tulis murni dari mimin pribadi
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^