Sam Hee diminta keluarga Hwa Eom untuk menasehati Hwa Eom agar segera menemukan pasangan tapi bukan Yaya. Sun Ji sendiri memberitahu Yaya bahwa keluarga Hwa Eom mencemaskan Hwa Eom. Karena merasa berhutang budi pada keluarga Hwa Eom, Yaya yang awalnya tergoyahkan dan berencana memiliki hubungan serius dengan Hwa Eom, kini mengurungkan niatnya.
Dari sini jelas banget kalau Sunji tidak ingin Yaya masuk ke dalam keluarga besar Hwa Eom. Ia ingin menjadi menantu kesayangan sendiri. Ini terlihat saat Sunji tersenyum ketika Yaya berkata bahwa ia benar-benar akan mengakhiri hubungannya dengan Hwa Eom.
Hyo Gyeong tahu bahwa Seo Eun Ha adakah ibu kandung Yaya, dan tahu bahwa kematian mendiang suaminya karena Seo Eun Ha walau secara tidak langsung. Hyo Gyeong yang awalnya baik kepada Seo Eun Ha akhirnya melarang mempertemukannya dengan Junsu setelah tahu kebenaran.
Sunji diramal tidak memiliki keberuntungan anak perempuan oleh peramal yang didatangai ibunya. Sunji lalu memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi dan konsen terhadap ke empat anak kembarnya.
Ibu Sunji dan suami Seo Eun Ha kayaknya terlibat selingkuh. Agak gimana gitu liatnya, hehe... Intinya suami Eun Ha (Ayah Nadan dan JiA) ini merasa nyaman berada bersama ibu Sunji karena mereka juga kenal lama dari masa kanak-kanak. Selain itu ibu Sunji juga pandai memasak dan perhatian berbanding terbalik dengan istrinya, Eun Ha.
Yaya menyusun rencana dengan Sam Hee untuk bisa putus dengan Hwa Eom. Mereka berkata bahwa mereka saling nyaman walau tidak bisa memastikan saling menyukai, dan Yaya tidak menyukai Hwa Eom sebagai seorang pria, tapi sebagai kakak laki-laki saja. Hwa Eom marah pada Sam Hee, ia memukul Sam Hee sampai babak belur sedangkan Hwa Eom juga melukai tangannya.
Setelah kejadian itu, Hwa Eom berusaha menenangkan hatinya. Ia lalu meminta waktu untuk merelakan Yaya sampai ulangtahunnya tiba. Ia ingin memiliki banyak memori bersama Yaya, dan meminta Yaya melukis untuknya sebagai hadiah ulangtahun.
Hwa Eom dan Yaya lalu banyak menghabiskan waktu bersama. Sampai Hwa Eom akhirnya berterus terang pada ayah mertua Yaya (Ayah Nadan) Bahwa ia menyukai Yaya. Ayah Nadan sepertinya tidak masalah dan meminta Yaya untuk bahagia karena Nadan sudah pergi meninggalkan mereka.
Setiap orang berhak untuk setuju atau tidak setuju dengan pendapat mimin
Karena suka atau tidak suka dengan suatu FILM/DRAMA tergantung selera masing-masing
Dan pendapat mimin sama sekali tidak menjadi generalisasi bahwa pendapat orang lain pun sama
Mohon menghormati pendapat mimin, dan mohon berkomentar dengan sopan ya..
Terimakasih.. ^^
Comments
Post a Comment
DONT BE SILENT READER, pleaase comment.. ^^ NO BASH